Baterai adalah nyawa bagi alat elektronik apa saja. Tidak terkecuali laptop. Tidak ada baterai, teknologi tersebut bagai barang terbengkalai. Ketika pemasok daya ini mengalami kerusakan, tentu harus segera ganti baterai laptop di service terpercaya.
Jenis-jenis Baterai Laptop
Secara umum ada tiga jenis baterai yang digunakan pada laptop. Baterai tersebut memiki keunggulannya masing-masing. Sudah tentu memiliki cara perawatan yang berbeda. Kali ini akan membahas lebih rinci mengenai jenis-jenis tersebut. Ini dia ulasannya.
Baterai Nickel Cadmium
Pada poin pertama ada baterai jenis Nickel Cadmium yang sebenarnya pernah jadi standar baterai untuk laptop standar maupun laptop gaming. Kendati demikian, sudah jarang digunakan karena beberapa hal berikut:
- Baterai berat sehingga menaruh banyak beban ketika bawa laptop
- Cadmium sendiri merupakan bahan kimia beracun sehingga kurang bagus bagi kesehatan pemiliknya
- Sangat rentan kena memory effect
Maksud dari memory effect sendiri adalah baterai tersebut sistemnya mengingat besarnya kapasitas pengisian setelah pemakaian terakhir. Jadi ketika Anda melakukan charge saat masih 50%, setelah dicas pun tidak akan bertambah atau berkurang.
Baterai Nickel Metal Hydride
Nah, baterai jenis inilah yang saat ini menjadi pengganti baterai Nickel Cadmium dengan performa yang lebih baik tentunya. Nickel Metal Hydride tidak mengandung bahan beracun sehingga lebih aman. Cara perawatannya pun cenderung lebih mudah dan resiko memory effect berkurang.
Salah satu kekurangan dari penggunaan baterai jenis ini yaitu kurang optimal apabila pemakaian di suhu yang terlalu rendah maupun tinggi. Namun selebihnya, Nickel Metal Hydride memiliki kerapatan energi dua kali lipat lebih besar sehingga masa pakainya lebih lama.
Baterai Lithium-ion
Perkenalkan standar baterai terbaru untuk barang elektronik yang lebih ringan dengan performa baik. Baterai Lithium-ion menghasilkan energi yang sama besar dengan versi sebelumnya. Hanya saja memang ringan dengan selisih 20% – 35%.
Tidak ada kandungan zat berbahaya seperti Nickel Cadmium. Hanya saja, baterai yang satu ini amat mudah tersulut api. Oleh sebab itu, apabila sudah tidak terpakai buanglah di tempat aman.
Tips Perawatan Baterai Laptop
Merawat baterai laptop baik baru maupun yang sudah terpakai amat penting. Hal ini meminimalisir kerusakan yang menyebabkan harus ganti baterai laptop. Bagaimana cara perawatannya, simak beberapa poin berikut.
Jangan Asal Upgrade Baterai
Perlu Anda ketahui, munculnya baterai versi baru di pasaran jangan lekas membuat tergiur untuk upgrade baterai laptop. Pasalnya sistem pengisian tiap jenis baterai berbeda meskipun casingnya pas.
Kecuali apabila laptop Anda memang terkonfirmasi sudah melakukan pra konfigurasi dari produsen. Efeknya laptop atau macbook tersebut bisa pakai lebih dari satu jenis saja. Oleh sebab itu, perlu untuk mencari informasi mengenai hal tersebut sesuai merk dan tipe laptop Anda.
Ketahui Maksimal Pengisian Ulang
Seiring waktu, arus listrik dari baterai akan berkurang dengan sendirinya apabila tidak digunakan. Jadi, meskipun sudah melakukan perawatan yang tepat. Usahakan mengganti baterai setelah 1000 kali cas ulang.
Cas Penuh Baterai Baru
Bagi Anda yang punya atau akan beli baterai baru perlu lakukan perawatan awal. Saat penjualan, baterai dalam kondisi 0%. Itulah mengapa perlu pengecasan terlebih dahulu selama 12 jam penuh.
Apabila baru 15 menit Anda melihat indikator cas sudah penuh. Tidak perlu dicabut, terus lanjutkan hingga waktu tersebut karena hal ini normal terjadi.
Tidak hanya ganti baterai laptop. Apapun masalah IT Anda kami akan mulai dari yang ringan. Owner terpercaya alumni ITB Amin Zefiansyah S.T 13314051 dan Selvy Dewi Inneke S.Bns. perusahaan service dan jual beli laptop no 1 di Bandung dengan 3000 ulasan dan rating 4.5. Melayani instan service specialist 1-3 jam.